Bela Warga Sukawangi, H. Sulaeman: Perhutani Tak Boleh Klaim Tanah Milik Warga

Bogorupdate.info – H. Sulaeman, Ketua Fraksi PKS Kabupaten Bogor sangat kecewa dengan apa yang terjadi belakangan ini, perhutani yang harusnya bisa berkolaborasi dengan masyarakat, justru malah mengklaim lahan milik masyarakat.

Seperti yang kita ketahui, akhir-akhir ini ramai berita bahwa perhutani mengklaim banyak lahan milik masyarakat, salah satunya di desa Sukawangi. H. Sulaeman sebagai wakil rakyat, tak tinggal diam, beliau langsung bersuara tegas terkait hal ini.

“Ini sangat mengecewakan, kenapa harus mengklaim lahan yang sudah jelas milik warga? Perhutani harusnya berkolaborasi dengan masyarakat. Banyak warga yang menggantungkan pekerjaannya pada lahan pertanian”. Ucap Sulaeman saat diwawancarai bogorupdate.info

H. Sulaeman juga menyatakan, seharusnya bisa sinergi dengan masyarakat, terlebih lahan Kabupaten Bogor sangat luas, subur dan juga indah.

“Kabupaten Bogor itu sangat luas, dan tanahnya subur-subur juga indah. Ini harus dikelola dengan baik, dan berikan kepercayaan kepada Masyarakat untuk mengelola- nya”.
Ujar Ketua Fraksi PKS Kabupaten Bogor

Sulaeman juga menegaskan, seharusnya pemerintah lebih pro pada masyarakat, tidak selalu menguntungkan pengusaha besar saja.

“Apa yang dilakukan perhutani ini merugikan masyarakat. Seharusnya pemerintah membela rakyatnya, hari ini kita bisa lihat, banyak sekali pengusaha besar justru dibela Negara, sedangkan rakyat kecil dikorbankan”.
Tambah Sulaeman

Sulaeman juga mengajak kita kembali pada sejarah, di mana dulu pemanfaatan laut dan lahan di Indonesia semuanya dikuasai rakyat, pemerintah hanya mengatur perdagangan hasil pemanfaatan lahan dan laut saja.

“Coba kita kembali ke sejarah, dulu sebelum kolonialisme di Indonesia atau Nusantara, pemanfaatan lahan dan laut sepenuhnya dikuasai rakyat. Penguasa atau pemerintahkan hanya mengatur perdagangan hasil pemanfaatan lahan dan laut saja, jadi semua masyarakat bisa menikmati kekayaan alamnya sendiri”.
Tutup H. Sulaeman

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *